Batu Koral Hias

8 04 2010

DITEBAR ATAU DITEMPEL SAMA MENAWANNYA

Beberapa tahun belakangan ini, batu koral hias semakin digemari. Namun, kini makin banyak variasi yang muncul. Warna, jenis, serta bentuknya pun semakin beragam sehingga siapapun yang sedang menghias rumah tak perlu bingung lagi menentukan pilihannya.

Batu koral hias (pebbles) memang beragam bentuknya. Dari kecil hingga besar, halus dan kasar, hingga warna-warni. Semua sama menariknya jika digunakan sebagai elemen rumah. Beberapa namanya diambil dari nama daerah seperti Koral Lampung, Mik Bali, Batu Alor Surabaya, Ambon, Bengkulu, Pelabuhan Ratu, hingga Batu Flores. Harganya pun bervariasi sesuai dengan ukuran dan halus tidaknya permukaan batu. Di pasaran, Batu Lampung Super yang paling mahal harganya.

Banyak orang menggunakan koral hias untuk diletakkan baik dalam maupun luar ruangan. Bagian luar biasanya digunakan sebagai penghias taman kering. Di dalam pun dapat digunakan sebagai aksen atau menjadi pembagi ruang yang diletakkan di lubang tanpa keramik.

Selain ditebar, koral bisa menjadi elemen yang ditempel. Koral tempel ini disebut koral sikat. Elemen rumah ini bisa Anda beli di toko bangunan atau penjual tanaman taman di pinggir jalan.

Untuk membuatnya tak sulit. Aduk semen dan pasir, lalu masukkan ke dalam cetakan kayu. Setelah rata, tempel satu per satu batu di atas permukaannya. Setelah ditutup adukan lagi. Barulah disikat dengan sikat kawat hingga batunya muncul. Bersihkan dengan lap basah dan biarkan mengeras.

Koral sikat yang menjadi beton ini dapat digunakan sebagai lantai carport, teras, bahkan dinding rumah. Nah, agar permukaan batu bisa awet dan tahan terhadap lumut serta debu, sapukan dengan cairan coating dengan perbandingan 1 liter untuk 6 meter beton.



Aksi

Information

Satu tanggapan

14 04 2010
redwan

salam sejahtera

pak saya mau menawarkan batu koral.

saya mempunyai 12 jenis warna batu koral.

Tinggalkan komentar